Pada tanggal 25 Januari 2024, batas akhir pendaftaran dan pengumpulan berkas persyaratan uji kompetensi jabatan fungsional Pembina Industri telah berakhir. Hari tersebut menjadi momen penting bagi para pendaftar yang bercita-cita mengembangkan karir mereka dalam bidang industri.
Dari 158 usulan peserta yang masuk dalam sistem e-jafung SIPPA, sebanyak 76 orang telah lulus verifikasi berkas sesuai persyaratan yang ditetapkan. Mereka siap mengikuti tahapan selanjutnya dalam uji kompetensi ini. Komposisi peserta terdiri dari berbagai tingkatan, termasuk PI Ahli Pertama, Muda, Madya, dan Utama.
Namun, perlu ditekankan bahwa beberapa pendaftar tidak lolos verifikasi karena berbagai alasan, seperti ketidaksesuaian berkas dengan ketentuan, angka kredit yang belum memadai, atau masa kerja yang belum mencapai persyaratan.
Dari 76 peserta yang lolos verifikasi, 48 orang berasal dari Instansi Kementerian Pusat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sementara 28 peserta lainnya berasal dari instansi Dinas Perindustrian di berbagai wilayah Indonesia.
Jumlah peserta yang lulus verifikasi berkas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan serta dapat mengikuti tahapan selanjutnya adalah 76 orang terdiri dari 50 orang PI Ahli Pertama (seluruhnya merupakan perpindahan jabatan), 10 orang PI Ahli Muda (6 orang perpindahan jabatan dan 4 orang kenaikan jenjang), 14 orang PI Ahli Madya (seluruhnya merupakan kenaikan jenjang) dan 2 orang PI Ahli Utama masing-masing perpindahan jabatan dan kenaikan jenjang.
Uji kompetensi ini akan menguji kemampuan peserta sesuai dengan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Asesor Manajemen Mutu Industri dan Jabatan Fungsional Pembina Industri, sesuai dengan Kepmenpan RB Nomor SKJ. 333 Tahun 2023. Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan karir dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor industri Indonesia.
1 Komentar
pengembangan karir dan meningkatkan kualitas sdm di indonesia memang sangat penting