employee/images/198709192010121001.jpeg

  • 18 Mei 2023, 14:52
  • Baca 1 menit
  • 44010
1 tahun yang lalu|
JF Pembina Industri

Pusbindiklat SDMA Gelar Sidang Pleno Penilaian Angka Kredit untuk JF Pembina Industri

Jakarta, 18 Mei 2023 - Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Aparatur (Pusbindiklat SDM Aparatur) pada tanggal 15 hingga 17 Mei 2023 telah menggelar sidang pleno penilaian angka kredit untuk pejabat fungsional Pembina Industri yang berkedudukan di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Sebanyak 315 daftar usulan dari satuan kerja di Kementerian Perindustrian disampaikan kepada tim penilai pusat untuk dinilai. Sidang pleno ini dihadiri oleh Kepala Pusbindiklat SDM Aparatur, Ibu Restu Yuni Widayati, serta Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kementerian Perindustrian, Ibu Yulia Astuti.

Dalam sidang pleno tersebut, para pejabat fungsional Pembina Industri menjalani proses penilaian angka kredit yang ketat. Penilaian angka kredit ini merupakan bagian dari upaya untuk mengukur kualifikasi dan kinerja pejabat fungsional yang berperan penting dalam pengembangan industri di Indonesia.

Kepala Pusbindiklat SDM Aparatur, Ibu Restu Yuni Widayati, menyatakan bahwa penilaian angka kredit ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pejabat fungsional Pembina Industri yang diangkat memenuhi standar yang ditetapkan dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.

"Sidang pleno penilaian angka kredit ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa pejabat fungsional Pembina Industri yang diangkat memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam mendukung pengembangan sektor industri di Indonesia," ujar Ibu Restu Yuni Widayati.

Hasil dari penilaian angka kredit ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengangkatan dan penempatan pejabat fungsional Pembina Industri di berbagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian. Dengan demikian, diharapkan bahwa proses ini akan memastikan terpilihnya pejabat fungsional yang berkualitas untuk mendukung pembangunan industri nasional.

Bagikan di:
Tag Berita: